Kandungan Kopi – Selain rasanya yang enak dan berenergi, kopi tidak hanya mengandung kafein. Ternyata banyak zat lain yang menjadikan kopi menjadi lebih terasa nikmat.
Kandungan kopi terdapat beberapa diantaranya kafein, namun hal yang harus diketahui adalah ternyata kafein pada kopi perlu dikurangi sebagian agar kopi tidak terlalu pahit.
Proses untuk mengurangi kadar kafein pada kopi ialah (dekafeinasi) yaitu tahap dimana sebelum kopi itu siap menjadi minuman perlu dikurangi kadar kafeinya agar kopi tidak terlalu pahit.
Kandungan kopi menurut Peraturan BPOM
Daftar isi
Dalam Peraturan Kepala Badan BPOM No. 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan, diatur definisi dan kategori dasar beberapa jenis pangan olahan kopi serbuk antara lain kopi instan, kopi bubuk, kopi tanpa kafein, kopi instan non-kafein, minuman serbuk kopi gula susu, minuman serbuk kopi gula krimer, minuman serbuk kopi gula.
- Kopi bubuk ialah biji kopi yang sangrai lalu digiling, kandungan kafein anhidrat tidak lebih dari 2%.
- Kopi instan merupakan produk kering mudah larut dalam air, kandungan kafein tidak kurang dari 2% dan tidak lebih dari 8%. Diperoleh seluruhnya dengan cara mengekstrak dengan air dari biji kopi (Coffea sp) yang telah disangrai.
- Non-kafein merupakan kopi/ kopi instan yang sebagian besar kafeinnya telah dihilangkan.
- Minuman serbuk kopi gula/kopi gula susu/kopi gula krimer berbentuk bubuk. Terdiri dari campuran kopi bubuk dan atau kopi instan, gula serta susu/krimer, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian RI nomor 03/M-IND/PER/1/2016. Kopi instan (murni tanpa dicampur bahan lain) termasuk kopi instan dekafein baik dalam kemasan ritel atau bentuk curah/bulk. Diwajibkan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 2983 : 2014. Seluruh produk kopi instan yang beredar di pasaran dan memiliki nomor izin edar (MD/ML). telah melalui proses penilaian terhadap keamanan, mutu, gizi dan label produk.
Sebelumnya baca
Sejarah awal kopi, negara yang pertama kali menemukan kopi
Kandungan zat yang terdapat pada kopi
1. Kafein
Tentunya siapapun pasti tahu, kafein adalah kandungan paling utama pada kopi. Zat ini yang dapat membuat Kita melek dan terus bertenaga setelah meminumnya. Alasannya karena di kopi terdapat kandungan alkaloid plant semacam zat yang terkandung didalam nikotin dengan dosis yang sedikit.
2. Air ( H2O )
Kandungan air yang terdapat di kopi berfungsi untuk melarutkan minyak dan zat lainnya. Takaran yang ideal untuk kopi yaitu 98.67% air dan 1,25% bubuk kopi yang mudah larut.
3. 2-Ethyphenol
Zat atau kandungan ini yang membuat kopi menjadi beraroma. Layaknya perisa biasanya akan terasa saat dikecap oleh mulut setelah meminumnya.
4. Dimethyl disulfide
Zat ini terkandung dalam biji kopi yang belum dimasak atau masih mentah. Kadarnya akan berkurang apabila biji kopi telah disangrai.
5. Acetylmethylcarbinol Zat
Zat Inilah yang membuat biji kopi terasa gurih baik dimakan mentah, ataupun dalam keadaan masak.
6. Quinic acid
Zat ini yang menjadikan kopi terasa asam, setiap kopi berbeda-beda kadar keasamannya.
7. 3,5 Dicaffeoylquinic
Kandungan ini berperan sabagai anti-oksidan, yang dapat membantu menjaga tubuh dari radikal bebas.
8. Trigonelline
Seperti yang diketahui kopi lebih cenderung terasa pahit. Namun dengan zat ini dapat membuat kopi terasa manis jika diminum.
Itulah ketentuan dan beberapa zat yang terdapat didalam secangkir kopi. Namun setiap kopi kandungannya dapat berbeda-beda tergantung jenisnya.